cover
Contact Name
Kaliandra Saputra Pulungan
Contact Email
kaliandrasaputra5@gmail.com
Phone
+6285295445764
Journal Mail Official
kaliandrasaputra5@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.staituankutambusai.ac.id/index.php/hikmah
Location
Kab. rokan hulu,
Riau
INDONESIA
HIKMAH : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ISSN : 20858663     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Hikmah : Jurnal Pendidikan agama islam upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan penelitian tentang pendidikan untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran agama islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar ummat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2017)" : 8 Documents clear
MANAJEMEN UNIT USAHA PESANTREN Muhammad Anggung
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i1.38

Abstract

Globalisasi menciptakan kesulitan, dan semakin mempermudah penguasa lapangan pekerjaan berfikir ekonomis. Angka pengangguran yang semakin meningkat setiap tahun menjadi fakta bahwa lulusan lembaga pendidikan kurang kompetitif. Pendidikan telah menjadi kebutuhan penting, dan di samping itu juga menjadi tanggungjawab manusia. Agar manusiap dapat mewujudkan kehidupan yang sejahtera, maka mereka (baik yang memberikan ataupun memperoleh pendidikan hendaknya memiliki pandangan serta pemahaman tentang kewiraswastaan demi tercapainya tujuan akhir pendidikan. Dengan perkataan lain, perwujudan manusia wiraswasta menunjang pencapaian tujuan Pendidikan. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam, lahir dengan kurikulum yang terintegratif antara agama dan umum. Keunggulan dalam proses pendidikan yang dinamis selama 24 jam memberikan pengaruh kuat terhadap pembentukan panca jiwa pesantren, seperti keikhlasan, kesederhanaan dan kemandiriaan. Jiwa kemandirian santri yang terbentuk menjadi potensi bagi pesantren dalam meningkatkan stabilitas ekonomi pesantren. Manajemen unit usaha pesantren mengandung arti sebagai proses pembentukan sebuah unit usaha berdasarkan potensi lembaga, sistem pengelolaan, hingga evaluasi terhadap pengelolaan unit usaha tersebut. Prinsip-prinsip dalam membangun unit usaha di pesantren adalah: (1) unit usaha bukan milik pribadi akan tetapi milik lembaga, pimpinan tidak berhak mengambil kebijakan sectoral terkait pengelolaan keuangan: (2) berfilosofikan administrasi yang baik mutlak untuk menjaga kepercayaan, harus ada laporan dan musyawarah rutin ked an oleh pimpinan terkait perkembangan unit usaha; (3) merekrut SDM yang memang ahli lapangan dan berasal dari internal lembaga sehingga komunikasi dapat berjalan lancar; (4) memperhatikan legalitas badan usaha untuk mengoptimalkan peluang yang ada; (5) membentuk tim ahli, minimal tenaga senior untuk memonitor perkembangan unit usaha.
PENGARUH KREATIVITAS SISWA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN SE KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR Ahmad Zamhuri
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i1.43

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan hasil belajar siswa SMAN se-Kecamatan XIII Koto Kampar dalam belajar, dimana mempunyai fasilitas belajar yang lengkap namun prestasi yang diperoleh sangat rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kreativitas siswa dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar PAI di SMAN se Kec. XIII Koto Kampar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftip kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan  menggunakan kuesioner/angket  dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN se kecamatan XIII Koto Kampar yang mempunyai muatan kurikulum PAI. Jumlah populasi 533 siswa dan sampel penelitian berjumlah 228 siswa penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan teknik penarikan sampel adalah purposive sampling.  Data dikumpulkan, diolah dan dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 18. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif antara kreativitas belajar siswa sebesar 60,4%, sedangkan fasilitas belajar sebesar 60,9% dengan prestasi belajar Pembelajaran PAI di SMAN se Kec. XIII Koto Kampar Kab. Kampar dan pengaruh antara kreativitas dan fasilitas belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SMAN se Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar dengan nilai sebesar 61,2%. Sehingga penelitian ini tergolong memberikan pengaruh yang tinggi.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN SYEKH NAWAWI AL-BANTANI Bashori Bashori
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i1.39

Abstract

Sejarah ketokohan Ulama’ di Indonesia berpengaruh dalam dimensi-dimensi sosial. Termasuk di dalamnya pengaruh terhadap dunia pendidikan Islam. Diantara para ulama yang terkenal di Indonesia adalah Syekh Imam Nawawi Al-Bantani, beliau adalah ulama’ yang sangat terkenal, tidak hanya di Indonesia tapi juga dalam ranah Internasional di makkah. Beliau adalah ulama’ yang ahli di bidang tafsir, tauhid, fiqh, tasawuf, sejarah nabi, bahasa dan retorika, karya-karya beliau memberikan sumbangan yang sangat besar dalam kemajuan islam di Indonesia, banyak sekali ulama’ dan  pejuang-pejuang islam yang berguru pada beliau, karena itulah jasa beliau sangat besar dalam mengislamkan Indonesia. Ketokohan Syekh Imam Nawawi Al-Bantani diakui secara luas, dia berkaliber regional, nasional dan bahkan berkaliber internasional, ia berhasil di Tiga posisi utama yang menjadikan nama Syekh Nawawi diperhitungkan banyak kalangan yaitu: a) Sebagai ulama yang sangat produktif dalam menulis dan mempunyai banyak karya; b) Syekh Nawawi merupakan salah satu pusat jaringan ulama dan pesantren; dan c) Syekh Nawawi adalah ulama jawi yang bermukim di Mekah dan mendapatkan banyak ilmu serta pengakuan dari dunia internasional. Sebagai posisinya sebagai ulama’ besar, beliau juga memiliki konsep-konsep dalam makna pendidikan yang sebenarnya. Hal itu tampak dalam pandangan beliau dalam memaknai konsep kata pendidikan, Syekh Nawawi lebih condong kepada makna Ta’lim daripada Tarbiyah dan Ta’dib, dengan asumsi bahwa ta’lim tidak sekedar transfer ilmu, akan tetapi transformasi nilai dan metode. Dari asumsi tersebut, maka menarik untuk dikaji secara dalam pola pemikiran Syekh Nawawi  al-Bantani dalam relevansinya dengan dunia pendidikan saat ini.
KONSEP SABAR DALAM AL-QUR’AN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MEWUJUDKAN KESEHATAN MENTAL Sofrianisda -
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i1.44

Abstract

Sabar adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam pendidikan sekolah (formal) maupun pendidikan dalam keluarga. Sabar membutuhkan proses dan sikap mental tertentu yang efektif jika diajarkan ditengah keluarga. Masyarakat   Indonesia sangat banyak menggunakan konsep ‘sabar’, baik dalam konteks agama maupun budaya. Dalam kehidupan sehari-hari konsep ini juga banyak digunakan orang ketika menghadapi berbagai persoalan psikologis, misalnya menghadapi situasi yang penuh tekanan (stress), menghadapi persoalan, musibah atau ketika sedang mengalami kondisi emosi marah. Al-Qur’an memerintahkan orang-orang yang beriman untuk menghiasi dirinya dengan kesabaran, karena sabar mempunyai manfaat yang besar dalam mendidik diri, memperkuat kepribadian, meningkatkan kemampuan manusia dalam menanggung kesulitan dan menghadapi berbagai problem dan beban kehidupan.
EVALUASI HASIL BELAJAR PENDIDIKAN ISLAM Raja Lottung Siregar
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i1.40

Abstract

Evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja, atau produktivitas suatu lembaga pendidikan. Kegiatan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran melalui tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan assesmen. Assesmen adalah salah satu bagian evaluasi pendidikan yang digunakan dalam melakukan ketuntasan proses pendidikan dan pengajaran. Peran penting kegiatan evaluasi menjadi tolak ukur keberhasilan suatu kegiatan pendidikan. Selain itu, hasil pengukuran menjadi pembahasan pengevaluasian yang patut dilakukan dalam setiap kegiatan pendidikan termasuk proses pembelajaran. Menimbang pentingnya hal itu, maka pengevaluasian dalam kegiatan pendidikan termasuk di dalamnya pengevaluasian kegiatan pendidikan islam menjadi sebuah keniscayaan.
HUBUNGAN PENDIDIK DENGAN PESERTA DIDIK MENURUT AL-QURAN Bambang Supradi
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i1.41

Abstract

Tugas seorang pendidik dalam pendidikan Islam adalah mendidik dan mengajar  sesuai  dengan  keilmuwan  yang  dimilikinya. Secara umum, pendidik adalah orang yang memiliki tanggung jawab mendidik secara baik. Selain itu, pengertian pendidik juga dapat dipahami sebagai guru yang memberikan pengjaran di suatu lembaga sekolah kepada peserta didik. Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada peserta didik baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam tulisan ini sangat menarik untuk mencermati hubungan pendidik dan peserta didik dalam al-Qur’an.
PENGARUH EKONOMI TERHADAP PENDIDIKAN DAN PERAN PENDIDIKAN MEMBANGUN EKONOMI Hardianto -
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i1.37

Abstract

Pendidikan dan ekonomi merupakan dua sisi yang saling berkaitan. Untuk membangun pendidikan yang bermutu diperlukan perekonomian yang kuat. Sementara untuk membuat perekonomian yang kuat diperlukan orang-orang terdidik. Orang tua dengan status ekonomi lebih baik cenderung memberikan pendidikan yang berkualitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan melaksanakan pendidikan adalah komitmen pemerintah untuk menganggarkan pembiayaan pendidikan sebesar minimal 20% dari APBN/APBD. Untuk membangun ekonomi tidak hanya membangun sektor ekonomi semata tetapi juga sektor sosial dam moral agar jangan terjadi monopoli. Investasi human capital dalam bentuk pendidikan akan lebih menguntungkan dibandingkan investasi fisik. Pendidikan yang baik akan mampu menghasilkan orang-orang yang mampu menggerakkan ekonomi dengan lebih baik.
LEADERSHIP DAN BIROKRASI PERGURUAN TINGGI Linda Ika Mayasari
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i1.42

Abstract

Leadership dan birokrasi sangat menentukan eksistensi sebuah perguruan tinggi. Leadership yang lemah akan menyebabkan perguruan tinggi tidak mampu bergerak mewujudkan visinya secara optimal. Begitu juga dengan birokrasi yang lamban dan berbelit-belit akan menurunkan citra perguruan tinggi di mata stakeholders. Oleh karena itu, perguruan tinggi mesti memiliki pemimpin yang mampu membawa perubahan dan menciptakan birokrasi yang baik. Memimpin di perguruan tinggi yang satu akan sangat berbeda dengan memimpin di institusi yang lain. Sebagai organisasi dengan mengusung tugas tri dharma perguruan tinggi diperlukan gaya pemimpin yang berbeda dan birokrasi yang berbeda pula. Pemimpin di perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai kepala, melainkan harus mampu menjadi steering core untuk mewujudkan perguruan tinggi yang berdaya saing.

Page 1 of 1 | Total Record : 8